Assalamualaikum wr.wb
Hai sobat, kali ini saya akan menjelaskan konfig mikrotik secara otomatis/DHCP. Lsngsung saja disimak ya.....
1. Pendahuluan
2. Alat dan Bahan
a. Laptop/PC
b. Koneksi internet
c. Kabel LAN
d. Mikrotik
3. Jangka waktu
5 sampai 15 menit
4. Proses tahapan
Pertama, kalian harus men-setting mikrotik secara manual dahulu. Cara mensetting mikrotik secara manual dapat kalian lihat di postingan saya sebelumnya.
Jika sudah disetting secara manual, kalian buka IP > Address > isi sesuai selera > interface ganti menjadi ether2 > apply > ok.
Kemudian kalian buka IP > DHCP Server > DHCP Setup > ganti interface jadi ether2 lalu klik next terus hingga proses selesai
Kemudian klik IP > Firewall > NAT > Action > ganti menjadi masquerade
Kemudian buatlah ethernet lagi seperti biasa, hanya saja methodnya tetap DHCP bukan manual
5. Hasil yang didapatkan
Bisa membuat pengalokasian IP secara DHCP
6. Kesimpulan
IP yang menggunakan metode DHCP lebih praktis karena semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP , seperti default gateway dan DNS Server.
Sekian dari saya. terima kasih.
Wassalamualaikumwr.wb
Hai sobat, kali ini saya akan menjelaskan konfig mikrotik secara otomatis/DHCP. Lsngsung saja disimak ya.....
1. Pendahuluan
- Pengertian
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Hasil yang diharapkan
2. Alat dan Bahan
a. Laptop/PC
b. Koneksi internet
c. Kabel LAN
d. Mikrotik
3. Jangka waktu
5 sampai 15 menit
4. Proses tahapan
Pertama, kalian harus men-setting mikrotik secara manual dahulu. Cara mensetting mikrotik secara manual dapat kalian lihat di postingan saya sebelumnya.
Jika sudah disetting secara manual, kalian buka IP > Address > isi sesuai selera > interface ganti menjadi ether2 > apply > ok.
Kemudian kalian buka IP > DHCP Server > DHCP Setup > ganti interface jadi ether2 lalu klik next terus hingga proses selesai
Kemudian klik IP > Firewall > NAT > Action > ganti menjadi masquerade
Kemudian buatlah ethernet lagi seperti biasa, hanya saja methodnya tetap DHCP bukan manual
5. Hasil yang didapatkan
Bisa membuat pengalokasian IP secara DHCP
6. Kesimpulan
IP yang menggunakan metode DHCP lebih praktis karena semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP , seperti default gateway dan DNS Server.
Sekian dari saya. terima kasih.
Wassalamualaikumwr.wb