Hell Yeah Pointer 1
Shuriken - Naruto

Selasa, 23 Januari 2018

SOP dan Manajemen Proyek

Assalamualaikum wr.wb







1. Pendahuluan

  • Pengertian
SOP dan Manajemen proyek adalah langkah/standarisasi yang digunakan untuk memperlancar dalam pekerjaan
  • Latar belakang
Untuk memahami konsep dasar terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan tertentu
  • Maksud dan tujuan
Memahami arti dari SOP dan manajemen proyek itu sendiri
  • Hasil yang diharapkan
Bisa mempergunakan SOP dan Manajemen proyek dalam dunia kerja

2. Alat dan bahan

-Komputer/Laptop
-Koneksi Internet

3. Jangka waktu pelaksanaan

1 hingga 15 menit

4. Proses tahapan



Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari orang lain. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir 

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.

Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut :
  1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.
  2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.
  3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.
  4. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan. 
  5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif. 
  6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.
  7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.
  8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
  9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.
Sedangkan fungsi SOP adalah sebagai berikut :
  1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
  2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
  3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
  4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
  5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin


Manajemen proyek adalah suatu disiplin ilmu dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan dan mengendalikan), untuk bisa mencapai tujuan-tujuan proyek. Atau manajemen proyek adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan pengetahuan, keahlian serta keterampilan, secara teknis yang terbaik dan juga dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditentukan supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
Pengertian lain dari manajemen proyek yaitu sebuah aktivitas untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengontrolan sumber daya organisais yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dan sumber daya tertentu.

Fungsi Manajemen proyek
Ada beberapa penjelasan singkat tentang fungsi dari manajemen proyek yaitu sebagai berikut:
  • Mencakup “Scooping” yang menerangkan tentang batas-batas dari suatu proyek
  • Perencanaan “Planning” mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek.
  • Perkiraan “Estimating” masing-masing tugas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek harus diperkirakan
  • Penjadwalan “Scheduling” seorang manajer proyek harus bertanggung jawah terhadap penjadwalan semua aktivitas sebuah proyek.
  • Pengorganisasian “Organizing” seorang manajer proyek memastikan bahwa semua anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran dan juga tanggung jawab setiap orang dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
  • Pengarahan “Directing” mengarahkan semua kegiatan-kegiatan tim didalam proyek
  • Pengontrolan “Controlling” fungsi pengontrolan atau pengendalian ini kemungkinan adalah fungsi paling sulit dan juga paling penting untuk seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya atau tidak.
  • Penutupan “Closing” manajer proyek seharusnya selalu memberi penilaian keberhasilan atau kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalani.


5. Hasil yang didapatkan

Mengerti dan paham arti SOP dan manajemen proyek

6. Temuan permasalahan

---

7. Kesimpulan

Jadi sebelum melakukan sesuatu kita harus memahami konsep dasar terlebih dahulu


8. Referensi

Ebook TKJ
Teman di BLC
Wikipedia





Sekian terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb